Unik, Begini Cara KPU Temanggung Dongkrak Partisipan Pemilukada 2018

Daerah7,081 views

KESBANG.COM, TEMANGGUNG – Cara unik dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung untuk mendongkrak angka partisipasi masyarakat jelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

Mereka menggunakan pawai kebudayaan sebagai media serta ajang sosialisasi terkait  tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Temanggung tahun 2018, Sabtu (21/10) pagi.

Sedikitnya 20 kesenian yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada dipertontonkan kepada khalayak ramai dengan cara mengelilingi wilayah perkotaan Temanggung. Kesenian tersebut antara lain kuda lumping, prajuritan, kubro siswo, gambus, dolalak, topeng ireng, gatholoco, campur bawur, peksi muda, cengklungan, warokan, lengger, kuntulan, ketophrak, reog, tayub, sandhul, serta bangilun.

“Kami sengaja mengundang berbagai potensi seni kebudayaan yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Temanggung agar peluncuran program sosialiasi tahapan pemilukada tahun 2018 mendatang lebih menarik perhatian dan gaungnya bisa menyentuh hingga ke seluruh lapisan masyarakat,” jelas Ketua KPU Temanggung, Sujatmiko.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa tahapan yang digelar selama proses pemilihan bupati dan wakil bupati Temanggung baru periode 2018-2023. Yakni dimulai dengan sosialisasi pada tanggal 14-23 Juni 2017, pembentukan panitia PPK dan PPS (12 Oktober – 11 November 2017), panitia KPPS (3 April – 3 Juni 2018), pendaftaran pemantau pemilihan (12 Oktober 2017 – 11 Juni 2018).

Kemudian pencalonan (25 November 2017 – 13 Februari 2018), pemutakhiran daftar pemilih (19 Desember 2017 – 19 April 2018), kampanye dan debat publik (15 Februari – 23 Juni 2018), masa tenang dan pembersihan alat peraga (24-26 Juni 2018), pemungutan dan penghitungan suara di TPS (27 Juni 2018), rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan (28 Juni – 4 Juli 2018), rekapitulasi suara tingkat kabupaten (4-6 Juli 2018), penyelesaian sengketa (mengikuti jadwal MK), dan penetapan paslon.

“Kami berharap pesta demokrasi mendatang dapat memunculkan pemimpin daerah yang sanggup membawa Temanggung ke arah yang lebih maju,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Temanggung, Bambang Sukarno mengaku akan menyerahkan secara penuh jalannya pemilukada Kabupaten Temanggung tahun 2018 kepada seluruh pihak terkait yang dianggap telah profesional dan memiliki kapasitas yang mempuni.

“Siapapun yang terpilih nanti, itu merupakan kehendak Allah SWT untuk Temanggung yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya. (van)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed