Wagubri Pelapor apa Iya?

Daerah238 views

 

Bismillahir Rahmanir Rahim

Wah Wagubri SF Hariyanto, pelapor ?
Saya kembali tertarik untuk menulis tentang musibah dan “prahara” kasus korupsi oknum.pejabat daerah Provinsi.Riau, baru-baru ini, dimana ada 10 orang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi.Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Tadi pagi Rabu ini, petugas humas (public relation) KPK RI telah mempublikasi proses OTT kepada para awak media dalam suatu acara press realese atau public conference di Kantor KPK RI Jakarta.

Wow seru nih, lihat judul pemberitaan tsb, Wagubri.SF Hardiyanto adalah “pelapor” akan dipanggil KPK menjadi saksi.

Saya menjadi teringat, bahwa saya pernah mendapat atau mendengar “badnews” ketika berada di Pku City dan Taluk Kuantan, Ibu kota Kabupaten Kuansing, nagori asalku, di lokasi acara “Aura Farming” Pestival Budaya Tradisional Pacu Jalur heboh mendunia tsb. Memang ada aroma bau tak sedap, cerita orang-orang membicarakan dinamika politik lokal, bahwa pola relasi Gubri dgn Wagubrinya “tidak sejalan”, atau bisa dikatakan agak “retak” ada gejala sosial konflik terbuka, dengan fakta ada statement 2 Tokoh Pemerintahan Riau antara Gubri versus Wagubri. Saya pernah baca di beberapa.medsos WAG.Kuansing, Ketua Forum.LSM “Riau Bersatu”, bpk.Dr.Chaidir, mantan Ketua DPRD Riau di era Orde Baru, bersedia mendamaikan kedua belah pihak yang “berseberangan” demi keselamatan Rakyat Riau, demikian itu yang pernah saya baca di medsos.

Cerita background agak lucu dan diluar nalar sehat, mengapa sampai terjadi Gubri versus Wagubri?, karena ada perebutan kewenangan pembagian Kadis Prov Riau, biasanya Dinas yang basah spt PUPR menjadi rebutan.

Narasinya ceritanya, singkat kata, …kurang ada kesepahaman antara keinginan kedua Kepala Daerah versus Wakilnya, apa iya begitu ?, saya pun tak tahu.

Juga saya dengar, akibat defisit APBD Provinsi Riau sehingga terpaksa efisiensi penggunaan anggaran untuk pembangunan. Hal ini terjadi, akibat ulah atau kegagalan SF Hariyanto/ Sekdaprov Riau yg kini menjadi Wagubri, sehingga piutang biaya proyek2 pembangunan terbebani alokasi APBD Provinsi thn 2025 saat ini.

Dan terakhir infokom “sumir”, munculnya issu miring yang saya pernah dengar dari pemain/ tokoh politik lokal Riau bahwa Wagubri SF Hariyanto saat ini, faktanya lebih besar pengorbanan finansial (cost politic or mungkin.money politic) ketimbang Gubri AW dalam memenangkan Pilkadal Gubri-Wagubri pada Pemilu serempak, Oktober 2024 yang lalu. Jadi sangat wajar apabila porsi pembagian jatah Dinas yang basah ada di posisi SF Wagubri. Itu cerita rumornya, apa iya ?, bisa salah atau benar (false or truth), walluhuaklam bissawab.

Akan tetapi jika membaca postingan di WAG Alumni.IKPMR Bogor, yang berjudul “Sebagai Saksi Pelapor, KPK Jadwalkan Pemanggilan Wagubri SF Hariyanto…”, apa ini berita benar atau palsu (hoaks).

Episode berikutnya, mari kita ikuti jalan cerita selanjutnya sesuai dengan proses penyelidikan kasus OTT terhadap 10 orang pejabat Dinas PURP.Provinsi Riau, beserta Gubri AW dan para staf khusus/para pengusaha kontraktor proyek insprastruktur yang sedang diduga berkolusi, menyerahkan dan menerima uang haram sebesar Rp.1.6 Milyar (infokom PR KPK RI), yang perbuatan itu jelas dan tegas melanggar UU Korupsi, gravitasi suap menyuap yang menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power).

Mari kita tunggu infokom from public relation.KPK RI di Jakarta, seperti apa dan bagaimana, serta siapa-siaps yang menjadi tersangka dari 10 orang.kena OTT KPK RI, Senin 3 November 2025 yang baru lalu.

Selamat.mengikuti, apa benar ada rumor pola relasi Gubri vs Wagubri, sehingga terjadi kasus OTT serah terima uang suap-menyuap (gravitasi) bisa terjadi dan diketahui aparat/petugas penegak hukum (APH) KPK RI.
Ya masuk diakallah, KPK RI lembaga antirasuah bisa bergerak di lapangan, dan sukses OTT, demikian itu berkat ada laporan masyarakat dan atau sesama kolega kerja yang kini.sedang “bersaing” politik, dan kepentingan lainnya. Wallahu aklam bissawab.

Wassalam
=====✅✅✅
Dr.IrH.Apendi Arsyad.MSi (Dosen, Konsultan, Pegiat, Pengamat dan Kritikus Sosial)

News Feed