PGN Gagas Bangun Mother Station CNG di Medan, Tingkatkan Layanan Gas Bumi Sumatera Utara*

Nasional46 views

 

Medan – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melalui Anak Perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia (“PGN Gagas”), resmi memulai pembangunan Mother Station (“MS”) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Kota Medan pada Jumat, (19/9/2025). Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam perluasan pemanfaatan gas bumi di wilayah Sumatera Utara melalui skema Beyond Pipeline.

Acara peresmian dihadiri oleh Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap, Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Safriyanto, Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham serta Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Mirza Mahendra.

Zakiyuddin menyambut positif pembangunan MS Medan yang harapannya dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha di kota Medan. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menyambut pembangunan MS CNG di kota Medan. Melalui CNG yang lebih hemat, lebih bersih dan fleksibel kami harapkan nantinya dapat memberikan berbagai kemudahan bagi para pelaku usaha industri dan komersial di kota Medan,” ungkap Zakiyuddin.

MS Medan yang mulai dibangun sejak Juni 2025 didesain dengan kapasitas hingga 1 MMSCFD dan diproyeksikan mampu melayani kebutuhan gas bumi dalam bentuk CNG hingga 4.48 BBTUD di wilayah Sumatera Utara, termasuk sektor Industri, Komersial, dan UMKM.

Safriyanto, Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas, menyampaikan bahwa CNG merupakan alternatif energi strategis yang berperan penting sebagai jembatan dalam proses transisi energi di Indonesia. Ia menegaskan bahwa CNG bukan hanya alternatif energi yang efisien, tetapi juga merupakan wujud konkret pemerataan akses energi bagi masyarakat. “Dengan memanfaatkan gas bumi melalui CNG, Indonesia menapaki pilar transisi energi yang menghubungkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Safriyanto.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Safriyanto, Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya memperluas pasar gas bumi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. “Pembangunan MS Medan adalah wujud komitmen Subholding Gas dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan energi bersih yang terjangkau dan dapat diakses luas oleh masyarakat sekaligus mendukung program Pemerintah dalam mengurangi subsidi karena pasokan gas bumi 100% berasal dari dalam negeri,” ujar Aldiansyah.

Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan, menyampaikan bahwa saat ini pembangunan telah memasuki tahap awal, meliputi Pekerjaan Sipil seperti pembongkaran bangunan eksisting, pengurukan, dan pamadatan lahan. “Kami optimis MS Medan dapat mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025 untuk melayani pelaku usaha di Kota Medan dan sekitarnya” ungkapnya
Pembangunan MS Medan juga melibatkan sinergi dengan PT PGN Solution sebagai mitra pelaksana konstruksi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan gas bumi melalui CNG yang efisien dan ramah lingkungan.

Saat ini, Gagas telah menyalurkan gas bumi melalui CNG ke berbagai sektor melalui 15 SSPBG dan 4 Mobile Refueling Unit (“MRU”) yang tersebar di 7 provinsi, dengan target penyaluran di tahun 2025 mencapai 11.37 BBTUD.

News Feed