#Tampak Foto bersama Stenly D, ST dengan YM.M.Rafik Rajo Kuaso, Ist
Jakarta, KESBANG NEWS– Majelis Adat Indonesia (MAI) dengan sukacita mengumumkan pembentukan Dewan Pengurus Provinsi Media Center MAI Sulawesi Tenggara. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat tata kultural bangsa dan menjadi corong resmi penyebaran warta adat di seluruh Nusantara.
Inisiatif ini merupakan bagian penting dari penguatan struktur adat nasional, selaras dengan Titah Diraja Nusantara Nomor Istimewa 0455.2210.2025 yang ditandatangani oleh para Raja, Sultan, Ratu, Datuk, dan tokoh diraja se-Nusantara.
Apresiasi dari Para Tokoh Adat Nusantara
Sekretaris Jenderal MAI, Paduka Yang Mulia M. Rafik Datuk Rajo Kuaso, menyampaikan penghargaan mendalam atas terbentuknya Media Center MAI sebagai elemen penting penggerak kebangkitan adat di Indonesia.
“Tokoh adat yang sah adalah mereka yang bergerak nyata dan berjuang tulus untuk adat. Sebab adat dijunjung kepada yang punya adat, bukan kepada kepentingan,” tegas Datuk Rajo Kuaso.
Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara, DYMM Sri Paduka Baginda Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza F.W., Ph.D., Maharaja Kutai Mulawarman, turut menyampaikan apresiasi penuh. Beliau menilai Media Center MAI sebagai instrumen strategis dalam membumikan pesan adat bagi kepentingan bangsa.
“Budaya adalah roh bangsa. Bila ia dijaga, maka jati diri bangsa akan tetap tegak di tengah arus zaman,” titah Baginda Maharaja.
Pengesahan Surat Tugas Kepala Media Center Mandala Adat Sulawesi Tenggara
Bersamaan dengan pembentukan Media Center MAI, telah ditetapkan Surat Tugas kepada:
– Nama: Yangmulia(Ym).Stenly Diover, ST
– Kedudukan: Kepala Media Center Mandala Adat/ MAI Sulawesi Tenggara
Amanah tersebut mencakup tugas:
1. Menyebarluaskan ajaran luhur, nilai, dan arah gerak Majelis Adat Indonesia di Sulawesi Tenggara.
2. Menjadi penghubung resmi MAI dengan seluruh media televisi, radio, media cetak, dan media daring.
3. Menghimpun para tokoh adat dalam lingkar musyawarah untuk memperkuat tertib kepengurusan daerah.
4. Melaporkan perkembangan dan dinamika adat kepada Sekretariat Jenderal MAI.
Rencana Kerja Media Center MAI Sulawesi Tenggara
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat sore Yang Mulia,
Sebagai tindak lanjut dari amanah ini, berikut Rencana Kerja Media Center MAI Sulawesi Tenggara:
1. Pembentukan Tim Kerja Media Center MAI Sulawesi Tenggara sebagai struktur operasional.
2. Triwulan I (Januari–Maret 2026): Sosialisasi masif dan pengenalan kelembagaan MAI di seluruh Jazirah Bumi Anoa, mencakup 17 kabupaten/kota serta seluruh lembaga adat dan organisasi kepemudaan.
3. Triwulan II (April–Juni 2026): Merangkul tokoh-tokoh adat dan pemuda untuk terlibat dalam kepengurusan MAI Sulawesi Tenggara, guna diajukan sebagai SK Dewan Pengurus Wilayah kepada DPP MAI.
4. Penjadwalan Pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah MAI Sulawesi Tenggara, berkoordinasi dengan DPP MAI, untuk selanjutnya dibahas program kerja resmi DPW MAI Sultra.
Kendari, 24 November 2025
Terima kasih.
Stenly Diover, ST
Ketua Umum Angkatan Muda Bumi Anoa Sulawesi Tenggara (AMBA SULTRA)
Lima Penegasan Adat Nusantara
MAI kembali menegaskan lima pokok adat yang menjadi dasar moral bangsa sebagaimana tertuang dalam Titah Diraja Nusantara No. 0455.2210.2025:
1. Mendukung penguatan MAI sebagai lembaga etik dan budaya bangsa.
2. Menjaga nilai adat sebagai jati diri bangsa.
3. Menolak penyalahgunaan adat untuk kepentingan politik dan komersial.
4. Mendorong tumbuh kembangnya budaya, seni, dan pendidikan adat.
5. Menegaskan bahwa adat adalah pengabdian, bukan komoditas.
Titah ini ditandatangani oleh para pemimpin diraja Nusantara, antara lain:
– DYMM Maharaja Kutai Mulawarman
– DYMM Karaeng Polongbangkeng XIV
– Paduka YM M. Rafik Datuk Rajo Kuaso
– DYMM Raja Gunu Datupamusu
– DYMM Nursiah Usman Loulembah
– DYTM RB Abi Munawir Al Madani Mertakusuma
– Paduka YM Pangeran Arya Senapati Johan Amin
– Paduka YM Mas Pendy Runca
– GKR Putri Riana Tungga Sekar Arum Dewi Intan
– dan tokoh adat lainnya.
(R)
Editor Redaksi Media: Endy.S// dilansir dari media center majelis adat Indonesia, (Istimewa )
