Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Daerah40 views

 

 

Malang, — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI Center of Excellence (AI CoE) yang telah hadir di sembilan kota di  Indonesia.

Malang menjadi salah satu hub pengembangan strategis AI CoE dengan fokus membangun kolaborasi antara akademisi, praktisi, startup, dan pelaku industri melalui pilar AI Connect sebagai wadah penciptaan inovasi berbasis AI.

Dalam rangka memastikan implementasi AI CoE berjalan secara komprehensif dan berkelanjutan, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, didampingi Komisaris Independen Ira Noviarti dan Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan, melakukan peninjauan langsung ke AI Connect Malang pada Senin (15/12). Kunjungan ini menegaskan komitmen Telkom agar pengembangan AI tidak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi pengembangan talenta, industri, dan masyarakat.

Sebagai salah satu hub utama pengembangan AI TelkomGroup, AI Connect Malang berperan dalam mengintegrasikan pengembangan talenta, riset terapan, validasi use case, hingga adopsi dan implementasi solusi digital berbasis AI.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyampaikan bahwa AI CoE dirancang dengan empat pilar secara holistik mendorong implementasi AI secara menyeluruh dari hulu ke hilir agar ekosistem AI dapat tumbuh secara menyeluruh. Pada tahap hulunisasi fokus diarahkan pada pembentukan talenta, penguatan riset terapan, serta peningkatan literasi digital di lingkungan akademik, sementara hilirisasi difokuskan pada penerapan hasil inovasi AI ke berbagai sektor industri dan layanan publik.

“Melalui AI CoE, Telkom memastikan AI tidak berhenti pada konsep atau eksperimen, tetapi benar-benar diimplementasikan untuk menjawab tantangan riil di berbagai sektor. Inilah peran Telkom sebagai enabler ekosistem digital yang menjembatani talenta, teknologi, dan kebutuhan industri,” ujar Dian.

Pendekatan hulu ke hilir ini diwujudkan melalui sinergi antara pilar AI Campus sebagai ruang pengembangan dan kolaborasi talenta, AI Playground sebagai sandbox riset dan eksplorasi model AI, AI Connect yang menghubungkan kampus, komunitas, startup, dan industri untuk menciptakan inovasi, hingga AI Hub sebagai titik penciptaan nilai melalui proof-of-concept dan adopsi solusi berskala luas. Model ini memungkinkan inovasi AI berkembang secara berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan di industri.

AI Connect Malang juga menampilkan AI Innovation Showcase yang menghadirkan beragam solusi berbasis AI dari startup, institusi pendidikan, dan mitra industri. Inovasi yang ditampilkan merupakan teknologi berbasis AI yang mencakup game dan konten kreatif, solusi enterprise dan loyalty platform, teknologi AI untuk pendidikan dan pertanian, hingga virtual assistant dan platform pembelajaran berbasis Generative AI.

Sejumlah exhibitor mulai dari developer game lokal seperti Restoruzz dan Koperasi Game, startup software house enterprise Algostudio, startup edukasi dan pendampingan AI Nortis AI Academy, lembaga pendidikan vokasi SMK Telkom Sidoarjo, startup PT. Jayantara dengan inovasi chat berbasis Generative AI untuk segmen enterprise, hingga akselerator industri kreatif Tombol Start Media. Para inovator yang berfokus pada beragam sektor menunjukkan penerapan nyata AI secara praktis di industri kreatif, pendidikan, UMKM, layanan publik, dan korporasi.

Showcase ini menjadi bukti nyata peran AI CoE Malang sebagai ruang validasi use case dan kolaborasi antara inovator lokal dengan industri dan ekosistem digital TelkomGroup.

Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan menambahkan bahwa pengembangan talenta AI yang ada pada AI CoE melalui pilar AI Campus merupakan bagian penting dari strategi Telkom dalam membangun kompetensi digital generasi muda. “Transformasi digital dan AI hanya akan berkelanjutan jika ditopang oleh talenta yang adaptif dan inovatif. Melalui Telkom AI CoE, kami tidak hanya membangun keahlian teknis, tetapi juga mindset kolaboratif agar talenta mampu menciptakan solusi yang berdampak bagi bisnis dan masyarakat,” ujarnya.

Hingga Desember 2025, Telkom melalui program AI Connect telah membina lebih dari 19 ribu talenta digital, dengan sekitar 15 ribu di antaranya merupakan talenta AI.

Melalui berbagai inisiatif seperti, AI Talent Certification, AI Introductory Class, AI Clinic for Business, dan AI Innovation Sprint, Telkom membuka ruang pertumbuhan bagi talenta AI sekaligus mendorong lahirnya solusi yang relevan dan berdampak.

Dengan Pendekatan kolaborasi pentahelix antara akademisi, pemerintah, industri, komunitas, dan media, AI CoE diharapkan mampu memperkuat kemitraan strategis serta membangun ekosistem digital regional yang berdaya saing di masa depan.

Selain pengembangan teknologi dan talenta digital, TelkomGroup juga menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat. Di Malang, Telkom menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir kepada BPBD serta memberikan dukungan alat produksi bagi UMKM MakRum sebagai salah satu binaan Rumah BUMN Telkom.

Inisiatif ini sejalan dengan peran TelkomGroup sebagai BUMN telekomunikasi digital yang tidak hanya berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mendorong perkembangan ekonomi digital dan kesejahteraan masyarakat.
#ElevatingYourFutur

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dan Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan saat melakukan peninjauan langsung AI Connect Malang pada Senin (15/12).

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini (ketiga dari kanan), Komisaris Independen Telkom Ira Noviarti (keempat dari kiri), dan Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan (ketiga dari kiri) beserta jajaran saat melakukan peninjauan langsung AI Connect Malang pada Senin (15/12).

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini (ketiga dari kiri), Komisaris Independen Ira Noviarti (kedua dari kiri), dan Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan (paling kanan) saat memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir kepada BPBD serta memberikan dukungan alat produksi kepada UMKM MakRum di Malang pada Senin (15/12).

News Feed