HKA Rayakan 15 Tahun Perjalanan: Dari Produsen Material ke Penggerak Layanan Operasi Jalan Tol Nasional

Ekonomi27 views

HKA Rayakan 15 Tahun Perjalanan: Dari Produsen Material ke Penggerak Layanan Operasi Jalan Tol Nasional

Jakarta, – PT Hakaaston (HKA) merayakan hari jadinya yang ke-15 dengan menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan dan pengelolaan jalan tol di Indonesia. Perjalanan HKA selama satu setengah dekade menunjukkan transformasi yang tidak hanya memperluas kompetensi, tetapi juga mengubah lanskap operasi jalan tol di Tanah Air.

Memulai kiprah pada 2010 sebagai perusahaan yang berfokus pada bisnis hotmix dan produk konstruksi, HKA tumbuh dengan kapasitas produksi yang terus meningkat setiap tahun. Hingga 2025, fasilitas Asphalt Mixing Plant (AMP) HKA telah menghasilkan lebih dari 5,5 juta ton hotmix, menjadikannya salah satu pemain dengan kontribusi signifikan bagi infrastruktur nasional. Selama lebih dari satu dekade, hotmix HKA telah digunakan dalam berbagai proyek strategis, mulai dari ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), proyek penerbangan seperti Bandar Udara Pattimura di Ambon dan Soekarno-Hatta International Airport (Soetta) di Tangerang, hingga pekerjaan pengaspalan berstandar internasional di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Proving Ground Bekasi.

Ketika memasuki era precast, volume produksinya juga berkembang secara konsisten, dengan ribuan meter kubik komponen struktural yang kini terpasang di berbagai proyek jalan tol dan infrastruktur nasional.

Perjalanan mencapai fase krusial pada 2019 ketika HKA mencapai backward integration melalui pengembangan bisnis rebar, ready-mix concrete, structural steel, bulk asphalt, dan aggregates. Langkah ini memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir dan menjadikan HKA lebih mandiri dalam mengendalikan kualitas.

Dua tahun kemudian, sebuah titik balik yang lebih besar hadir: transformasi HKA menjadi perusahaan operasi dan pemeliharaan jalan tol. Perubahan ini bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi perubahan karakter perusahaan, dari produsen material menjadi penyedia layanan yang berorientasi end-user. Didukung lebih dari 5000 personel aktif yang telah mendapatkan pelatihan berstandar operasional dan tersertifikasi sesuai kebutuhan layanan ruas tol, HKA bergerak dengan struktur kompetensi yang semakin matang. Dalam kurun empat tahun, HKA tumbuh menjadi operator jalan tol terbesar kedua di Indonesia, dengan layanan yang membentang dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga ruas-ruas yang dikelola PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) dan Indonesia Investment Authority (INA) melalui anak usahanya Rafflesia Investasi Indonesi (RII).

Melalui Jasa Layanan Operasi (JLO), HKA memperkuat standar keselamatan, pemeliharaan, dan manajemen lalu lintas. Operasi simpatik SETUJU, pengawasan microsleep, edukasi keselamatan malam hari, serta perbaikan berkelanjutan di ruas-ruas tol menjadi bukti bahwa layanan HKA tidak berhenti di target operasional, tetapi turut menyentuh dimensi sosial. Dukungan terhadap UMK lokal, program literasi, pengelolaan limbah menjadi produk bernilai, hingga keterlibatan masyarakat sekitar menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak dapat dipisahkan dari peningkatan kesejahteraan.

Selama 15 tahun, HKA terus meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan kapasitas para profesionalnya melalui pelatihan teknis, sertifikasi, serta penyempurnaan prosedur kerja. Berangkat dari pengalaman panjang di hulu, mulai dari produksi aspal, precast, hingga pengendalian mutu material, HKA memiliki kepekaan yang lebih kuat terhadap standar kualitas ketika berperan sebagai operator. Penerapan temperature control system, kalibrasi berkala, kombinasi uji material multilapis, hingga pemanfaatan data-driven operational approach menjadi standar mutu yang dipegang konsisten. Pendekatan ini memastikan setiap pekerjaan, mulai dari perkerasan jalan, pemeliharaan berkala, hingga layanan darurat memiliki kualitas dan keselamatan sebagai fondasi utama.

Plt. Direktur Utama HKA, M. Rozi Rinjayadi, dalam perayaan internal, menegaskan bahwa 15 tahun bukanlah garis akhir. “Perjalanan ini membuktikan bahwa kemampuan beradaptasi adalah kekuatan utama HKA. Kami akan terus tumbuh sebagai perusahaan yang tidak hanya membangun jalan, tetapi membangun kepercayaan,” ujarnya.

Pada usia ke-15, HKA memasuki fase kedewasaan baru: memperkuat layanan, memperluas inovasi, dan menjaga konsistensi transformasi yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, sekaligus menjadi keluarga besar PT Hutama karya (Persero). Dengan jaringan layanan yang semakin luas dan komitmen terhadap kualitas, HKA menatap masa depan sebagai perusahaan yang memainkan peran nyata dalam memperlancar mobilitas, memperkuat konektivitas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

News Feed